Masa Kelahiran & Masa Balita
Pada jam 12.50, hari Kamis tanggal 16 Maret 1995, lahirlah seorang bayi perempuan bernama Windasari Gayuh Mardatilah. Putri dari pasangan Bapak Karyono dan Ibu Sriyatun. Winda lahir di RS Bumi Waras, Bandar Lampung dengan selamat.
Winda adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. Winda mempunyai kakak laki-laki yang bernama Awal Kurniawan dan adik perempuan yang bernama Gita Laila Mutia. Winda tinggal bersama kedua orangtuanya, kakak, adik, serta kakeknya. Rumah Winda berada di Jalan Cendana Gang Masjid No. 20, Tanjung Senang, Bandar Lampung 35141. Semasa kecil, Winda adalah anak yang lucu. Namun, ia sering sekali sakit. Dan pada waktu ia berumur 8 bulan, ia operasi hernia.
Saat umurnya 1 tahun, Winda sudah mulai bisa berjalan perlahan, walaupun ia sering terjatuh. Semasa Winda balita, ia sering dijaga oleh kakeknya karena ayah dan ibunya bekerja. Winda bermain bersama kakeknya dan juga kakaknya. Winda suka sekali minum susu, apalgi susu coklat. Winda sering mingta dibuatkan susu oleh kakeknya waktu ia masih kecil.
Pada umur 2 tahun, Winda juga suka dengan boneka. Ia senang bermain boneka dan juga masak-masakan. Winda sering menangis bila ibunya akan berangkat kerja. Ibunya pun akan berangkat kerja setelah Winda berhenti menangis. Winda sangat cengeng semasa kecilnya. Apalagi bila diganggu oleh kakaknya.
Winda suka bermain bersama temannya. Dari umur 5 tahun, ia suka mangajak temannya bermain. Sampai kadang lupa waktu makan karena keasikan bermain bersama temannya. Winda juga sering menangis bila ia diganggu oleh teman-temannya.
Masa TK (Taman Kanak-kanak)
Ketika Winda berumur 6 tahun, ia pun dimasukkan ke Taman Kanak-kanak yang bernama TK Melati Puspa. Di TK, Winda diajarkan membaca, menulis, berhitung, juga bermain. Winda selalu berangkat bersama teman-temannya untuk pergi ke TK setiap pagi. Winda sangat senang sekali ketika pertama kali masuk TK. Ia mendapatkan banyak teman juga guru-guru yang baik dan penuh perhatian.
Winda juga diajarkan membuat keterampilan dari kertas oleh gurunya. Winda suka membuat kapal-kapalan dari kertas. Winda selalu dibawakan bekal, sehingga ia tidak perlu jajan. Winda sangat senang dapat bersekolah di TK Melati Puspa. Winda di TK hanya satu tahun. Ketika beumur 7 tahun, ia didaftarkan di sekolah Dasar (SD).
Masa SD (Sekolah Dasar)
Akhirnya, Winda pun disekolahkan di SD Al-Azhar 2 Way Halim pada tahun 2001. Pertama kali Winda masuk SD, ia diantarkan oleh ibunya. Pertama-tama sekolah, Winda tidak mau ditinggal ibunya. Tapi, lama-kelamaan Winda pun terbiasa.
Winda duduk di bangku kelas 1E. Wali kelas Winda adalah Ibu Sanawati. Winda diajarkan menulis halus kasar, berhitung,dan membaca cerita. Winda sangat rajin semasa SD-nya. Winda meraih peringkat ke-3 pada semester pertama dan kedua.
Winda pun naik ke kelas 2. Ia masuk kelas 2C. Wali kelasnya yaitu Ibu Rita Suryani. Winda juga meraih peringkat ke-1 pada semester pertama dan semester kedua. Winda pun naik ke kelas 3, yaitu 3A. Dikelas ini Winda meraih peringkat ke-3 semester pertama dan kedua. Lalu, ia naik kelas 4D, 5D, dan juga 6D. Dan pada kelas 5, ia meraih poeringkat ke-2 pada semester pertama dan kedua.
Ketika Winda sudah kelas 6, kegiatan belajar Winda ditambah dengan berbagai les mata pelajaran. Selain mengikuti tambahan belajar di sekolah, ia juga les di luar sekolah, yaitu di Ning’s Course.
Winda juga sering mengerjakan soal-soal supaya siap menghadapi Ujian Sekolah. Semakin padat kegiatan Winda ketika semester kedua. Winda bersama teman-temannya deg-degan karena akan menghadapi Ujian Sekolah. Winda belajar semakin giat karena ia ingin lulus dengan nilai yang bagus serta bisa masuk SMPN 2 Bandar Lampung. Winda pun bias mengikuti Ujian Sekolah dengan baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Setelah pengumuman kelulusan, sekolah Winda mengadakan acara perpisahan. Winda senang karena lulus tetapi juga sedih karena harus berpisah dengan teman-temannya.
Setelah itu, Winda tetap belajar untuk menghadapi Test Pendaftaran SMP Negeri. Winda pun memilih SMPN 2 Bandar Lampung, karena sekolah ini merupakan sekolah favorit dan unggulan. Selama liburan, Winda tetap les juga belajar untuk menghadapi test nanti.
Masa SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Winda pun mengikuti Tes Penerimaan Siswa Baru. Soal yang dikerjakan cukup sulit, tapi Winda tetap berusaha untuk mengerjakannya sampai selesai. Dan pada saat pengumuman tanggal 9 Juli 2007, Winda pun diterima di SMPN 2 Bandar Lampung dengan peringkat ke-88 dan mandapatkan nilaib yang lumayan memuaskan.
Winda pun menjalani Masa Orientasi Siswa (MOS) dari tanggal 12-14 Juli 2007. Winda menjalani MOS selam 3 hari dan saat MOS itu siswa-siswi baru dibagi dalam beberapa kelompok. Winda pun masuk Kelompok Galileo. Di dalam kelompok Galileo, didampingi oleh kakak-kakak Osis yaitu, Kak Fahrell, Kak Nesya, dan Kak Pras.
Banyak kegiatan yang dilakukan saat MOS berlangsung, antara lain adalah Pengenalan Sekolah, PBB (Peraturan Baris-Berbaris), Pemberian materi Wiyata Mandala dan materi lainnya oleh beberapa guru SMPN 2, serta games oleh kakak Osis. Masa Mos sangat berkesan, karena dengan MOS ini dapat lebih mengenal lingkungan sekolah juga berkenalan dengan teman baru dari berbagai sekolah lainnya.
Setelah selesai MOS, dilakukanlah pembagian kelas sementara dan dilanjutkan dengan pembagian kelas tetap. Winda ditempatkan di kelas 7B. Winda adalah sosok yang pendiam. Winda mulai beradaptasi dengan kelas barunya. Winda pun mengenal semua temannya dengan baik. Di kelas 7B ini, Winda terpilih sebagai bendahara kelas. Winda pun mempunyai tanggungjawab yang besar atas keadaan keuangan kelasnya.
Winda pun naik ke kelas 8 dan masuk kelas 8B. Di kelas ini juga Winda dipilih untuk menjadi bendahara kelas lagi. Winda juga makin mengenal teman-temannya lainnya. Winda juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PMR. Di PMR, Winda terpilih sebagai sekretaris.
Pada tahun akhir tahun 2008, PMR mengadakan acara lomba tetapi diundur menjadi tanggal 21-22 Februari 2009. Acara ini bernama Gencar Semarak Lomba PMR IV. Acara GSL PMR IV ini yaitu lomba Pertolongan Pertama (PP), Perawatan Keluarga (PK), Tandu Darurat (TD), dan juga Modern Dance (MD). Acara ini mengundang anggota PMR SMP dan SMA se-Bandar Lampung. Acara ini dibuka oleh Walikota Bandar Lampung, Eddy Sutrisno. Acara ini berlangsung dengan lancer selama 2 hari penuh. Winda bangga karena bisa bergabung dalam PMR dan juga ikut serta terlibat dalam kegiatan lomba PMR.
Winda pun dapat cukup menjalankan dengan baik kegiatan belajarnya juga sekaligus acara lomba tersebut. Winda pun naik ke jenjang berikutnya, yaitu kelas 9A. Di kelas ini Winda menemukan teman-teman yang sangat baik dan juga solid, diantaranya yaitu Meriska Cesia Putri, Hesti Permata Sari, Putri Restu Barokah, dll. Walikelas 9A adalah Pak Ependi Sihotang, S.Pd. Kelas 9A dikenal sebagai kelas yang kompak. Banyak pengalaman yang didapat Winda di kelas 9A ini. Banyak juga kegiatan yang dilakukan, seperti tambahan belajar di sekolah untuk mempersiapkan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
Dan pada bulan Maret tanggal 29 Maret – 1 April, seluruh siswa smp mengikuti Ujian Nasional. Mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan Bahasa Inggris. Setelah mengikuti Ujian Nasional, siswa kelas 9 menunggu pengumuman. Pengumuman ujian ada pada hari Jum’at, 6 Mei 2010. Setelah pengumuman dilakukan dengan membagikan amplop satu per satu kepada siswa-siswi SMPN 2 Bandar Lampung, Winda dan teman-temannya melakukan sujud syukur di masjid Al-Amin dekat sekolahnya. Senang juga terharu karena siswa-siswi SMPN 2 Bandar Lampung bisa lulus 100%.
Lusa, tanggal 8 Mei 2010, sekolah Winda mengadakan acara perpisahan kelas 9. Di sini semua siswa memakai kemeja dan jas, sedangkan para siswi memakai kebaya. Winda memakai kebaya dengan warna coklat keemasan. Acara ini berlangsung dengan seru juga terharu karena para guru-guru melepaskan siswa-siswi untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi yaitu SMA. Saat acara perpisahan ini juga, Winda berfoto bersama teman-temannya untuk kenang-kenangan. Acara berlangsung dengan meriah. Setelah perpisahan, kelas 9 diliburkan dari sekolah.
Masa SMA (Sekolah Menengah Atas)
Setelah Winda tamat dari bangku SMP, Winda memutuskan untuk memilih SMAN 2 Bandar Lampung. Sekolah ini dipilih Winda karena dulu ayah dan kakaknya pernah bersekolah disini. Winda melakukan pendaftaran secara online pada tanggal 23 Maret 2010.
Tanggal 4 Mei 2010, tes pun dilaksanakan. Winda gugup saat tes akan segera dimulai. Soal tes sebanyak 60 soal dan dikerjakan dalam waktu 120 menit. Winda merasa lega setelah selesai mengerjakan soal-soal. Keesokannya dilanjutkan dengan tes wawancara bahasa inggris.
Selasa malam, 11 Mei 2010, Winda merasa deg-degan. Karena keesokan paginya merupakan pengumuman siswa yang diterima di SMAN 2 Bandar Lampung. Winda tidak bias tidur dengan nyenyak, Winda pun insomnia. Hingga pada pukul 00.30 dinihari, handphone Winda mendapatkan sms. Karena belum bisa tidur, Winda pun membuka sms itu. Dan ketika Winda membuka sms itu dari temannya yang berisi bahwa Winda DITERIMA DI SMAN 2 Bandar Lampung. Awalnya, Winda tidak percaya dengan sms itu, namun setelah ia membalas tentang kebenaran sms itu, ternyata sms itu benar. Winda sangat senang membaca sms itu. Kira-kira pukul 01.00 dinihari, Winda baru bisa tidur.Keesokan paginya, kira-kira pukul 05.35, Winda dibangunkan oleh ibunya. Ibunya menyuruh Winda untuk membeli Koran untuk melihat hasil pengumuman. Winda malas bangun dan ia hanya bilang pada ibunya bahwa ia diterima di SMAN 2 Bandar Lampung. Ibunya tidak percaya, ibunya Winda pun keluar rumah untuk melihat koran tetangga tentang hasil pengumuman itu. Dan ternyata benar, Ibunya Winda pun sangat bahagia karena Winda diterima di SMAN 2 Bandar Lampung. Ibunya Winda pun kembali ke kamar Winda untuk menyuruh Winda sujud syukur. Winda pun sujud syukur setelah solat subuh. Winda mengucapkan Alhamdulillah karena diterima di SMAN 2 Bandar Lampung.
Pada tanggal 1-3 Juli 2010, Winda menjalani Pra-MOS dan tanggal 5-7 Juli 2010 menjalani MOS. Selama Pra-MOS dan MOS, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Winda. Winda masuk Kelompok ketujuh yaitu Kelompok Geranium. Kelompok ini berisi 30 siswa-siswi dan didampingi oleh kakak-kakak PJ dari OSIS/PK. Kakak-kakak PJ Geranium adalah Kak Adi, Kak Diaz, Kak Faiz, dan Kak Fikri.
Selama MOS, Winda dan teman lainnya melakukan poerkenalan satu per satu, juga dikenalkan dengan lingkungan sekolah, pemberian beberapa materi oleh guru, latihan baris-berbaris oleh Brimob, dan games serta membuat yel-yel bersama PJ dari masing-masing kelompok. Hari terakhir MOS, seluruh peserta MOS menjalani MOS di Lembah Hijau. Acara MOS selama seminggu ini sangat berkesan bagi Winda dan juga lainnya.
Tanggal 12 Juli 2010, Winda beserta seluruh siswa-siswi lainnya resmi menjadi siswa-siswi SMAN 2 Bandar Lampung. Hari pertama sekolah diisi dengan upacara dan pemberian pengumuman. Hari pertama sekolah hanya sampai jam 11.00 WIB.
Winda ternyata masuk di kelas 10 RSBI 7. Wali kelas ini adalah Ibu Eliasari. Winda ternyata sekelas dengan beberapa teman semasa SMP-nya dulu, antara lain Hesti Permata Sari, M. Taufik Akbar, Alika Nera, Mya Riska, M. Ilham, dan M. Saddam. Winda juga berkenalan dengan teman lainnya yang dari sekolah lain, seperti Fitri Yuni Lestari, Rivena Elbes, Widyaningsih Mahardika, dll.
Sekitar akhir bulan September, RSBI (Rintisan Sekolah bertaraf Internasional) di SMAN 2 Bandar Lampung resmi menjadi SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Kelas 10 RSBI 7 pun berubah menjadi 10 SBI 7.
Kelas 10 SBI 7 adalah kelas yang kompak. Teman-temannya pun menyenangkan. Banyak hal yang telah Winda pelajari di kelas 10 SBI 7.
Selama satu semester berlalu, Winda dan teman-teman lainnya semakin kompak. Setelah mengikuti Ujian Semester, pelaksanaan bagi raport pun dilakukan pada tanggal 19 Desember. Alhamdulillah, Winda mendapatkan peringkat ke-4. Peringkat pertama diraih oleh Hesti Permata Sari, peringkat kedua diraih Rivena Elbes, dan peringkat ketiga diraih Fitri Yuni Lestari. Winda senang karena bisa masuk 5 besar. Ibu Winda pun bangga pada Winda karena telah mendapatkan peringkat tersebut dan menasihati Winda supaya lebih semangat untuk semester kedua.
